Bayi Ajaib yang Menjelajah Seluruh Dunia dengan Jarinya | Keajaiban Dunia | Bayi Ajaib Menjelajah Seluruh Dunia
Bayi Ajaib yang Menjelajah Seluruh Dunia dengan Jarinya | Keajaiban Dunia | Bayi Ajaib Menjelajah Seluruh Dunia - Di Salyan, kota kecil di pegunungan kawasan tenggara bekas Republik Soviet itu, seorang bocah lelaki berusia dua tahun bisa mengungguli anda dengan tingkat akurasi yang cukup tinggi, Ayhan Abdullayev, balita yang kini menjadi selebriti lokal dan aset nasional. Walaupun belum berbicara dengan jelas, bocah tersebut memiliki ingatan geografis fenomenal, sehingga mampu menunjukkan lokasi lebih dari 160 negara di semua benua di dunia yang terdapat di peta, "Di mana letak Afghanistan?" tanya Ilgar, ayah Ayhan kepada bocah dalam gendongannya. Di hadapan mereka terbentang atlas dunia, dan Ayhan dengan sigap meletakkan jari telunjuknya di kawasan Asia Tengah. "Anak hebat," kata ayahnya dengan bangga. "Di mana Somalia?", seperti sebelumnya, Ayahnya menunjuk dengan penuh keyakinan. Dan seterusnya, jarinya menjelajahi seluruh negara yang ada di muka bumi, yang sesekali terhenti ketika Ayahnya berpikir untuk kemudian secara mekanis melayangkan jarinya itu ke wilayah yang paling - paling terpencil sekalipun.
Ilgar Abdullayev adalah warga negara yang cukup disegani dan bekerja sebagai guru sejarah. Ia tidak menyangka permintaan anaknya yang ingin digendong di hadapan sebuah peta yang dipajang di dinding kamar kerjanya akan membuahkan sesuatu yang sangat menakjubkan,...
" Saya kira ia menyukai peta itu karena negara-negara ditampilkan dalam berbagai warna " kata Abdullayev baru-baru ini, Ia mengenang, saat itu dirinya memutuskan untuk sekalian menyebutkan nama-nama negara tersebut kepada anaknya, dengan setengah keyakinan hal itu tidak akan terekam dalam pikiran putranya. Namun, beberapa malam kemudian, Abdullayev mengetahui "pelajaran geografi" yang diberikan kepada anaknya itu berbalik, ketika bocah berambut keriting itu membalas ayahnya,...
Ilgar Abdullayev adalah warga negara yang cukup disegani dan bekerja sebagai guru sejarah. Ia tidak menyangka permintaan anaknya yang ingin digendong di hadapan sebuah peta yang dipajang di dinding kamar kerjanya akan membuahkan sesuatu yang sangat menakjubkan,...
" Saya kira ia menyukai peta itu karena negara-negara ditampilkan dalam berbagai warna " kata Abdullayev baru-baru ini, Ia mengenang, saat itu dirinya memutuskan untuk sekalian menyebutkan nama-nama negara tersebut kepada anaknya, dengan setengah keyakinan hal itu tidak akan terekam dalam pikiran putranya. Namun, beberapa malam kemudian, Abdullayev mengetahui "pelajaran geografi" yang diberikan kepada anaknya itu berbalik, ketika bocah berambut keriting itu membalas ayahnya,...
Ilgar menyadari anaknya itu memiliki memori fotografi yang cukup langka di kalangan orang dewasa, apalagi bagi balita seusianya. Saat itu sudah cukup larut, dan saya sangat lelah," kenang Abdullayev. "Saya menunjuk salah satu negara di peta dan mengulang-ulang kata 'Spanyol, Spanyol'. Ayhan menggumamkan sesuatu dan menggelengkan kepalanya. Saya melihat ke peta dan menyadari bahwa jari saya menunjuk Italia. Saat itulah saya sadar bahwa anak itu hebat dan sangat luar biasa menajubkan. Musim panas lalu, pada usianya yang baru 18 bulan, Ayahnya memenangkan stereo set untuk keluarganya dan sebuah piala dari kompetisi bakat Mardjshow, yang ditayangkan salah satu stasiun televisi Azerbaijan. Pemutaran rekaman video kompetisi tersebut menjadi acara utama dalam acara kumpul keluarga Ayahnya,...
Bertempat di flat keluarganya yang penuh namun cukup nyaman, Ayhan mendemonstrasikan pengetahuannya mengenai keadaan geografi setempat, dan sekelompok gadis belia yang tinggal di lingkungan tersebut mengintip penuh rasa ingin tahu dari pintu untuk menonton Ayhan. Di depan bentangan peta, bocah bermata lebar itu menunjuk lebih dari 20 kota yang tersebar, mulai dari Nagorno-Karabakh, daerah di barat daya yang didominasi bangsa Armenia hingga Guba, kawasan utara di dekat perbatasan Rusia,....
Tetapi, jangan kaget bila melihat balita itu malah menolak belajar alfabet. Dokter anak ternama di Azerbaijan, Nasib Kuliyev mengatakan, bocah usia dua tahun memiliki kemampuan untuk mengingat informasi dalam jumlah yang besar, namun sebagian besar tidak memiliki minat terhadap hal - hal itu.
Anda dapat melatih anak melakukan segala hal, tapi bila ia baru berusia dua tahun dan melakukannya dengan sungguh-sungguh, itu adalah bakat, kata Kuliyev. Zamina, ibu Ayhan membenarkan pendapat tersebut, dengan mengatakan minat dan kecintaan anaknya terhadap peta memberikan dorongan untuk belajar. "Dia berperilaku sama seperti ketika Heydar kakaknya pada usia yang sama. Bedanya, Heydar harus diminta untuk melakukan hal itu, sementara Ayhan justru minta diajarkan hal itu," kata wanita itu.
Bayi Ajaib yang Menjelajah Seluruh Dunia dengan Jarinya | Keajaiban Dunia | Bayi Ajaib Menjelajah Seluruh Dunia